BAB 1 - BAGIAN AWAL
Pendataan dan Validasi Realisasi Data 8355 dan Validasi Pendidikan
di SDN Petukangan Utara 05 Pagi dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia
di SDN Petukangan Utara 05 Pagi dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia
Kelas : LV11
Dosen : Bapak Frederikus Fios / D3093
Waktu : Senin, 30 November 2015
Pukul : 07.30 – 11.00
Lokasi : SDN Petukangan Utara 05 Pagi, Pesanggrahan, kelurahan Petukangan Utara
Tim yang Hadir:
Ketua : Uki Manan Saputra
Anggota :
1. Bob Andrean
2. Dennis Trisaputra
3. Dian Christianto
5. Surya Yudhistira
Tim yang tidak hadir :
1. Yohannes Imanuel Kanipa
Pintu Gerbang SDN Petukangan Utara 05 Pagi
BAB 2 - BAGIAN ISI
Teori CB –
Good Corporate Governance ( Pertemuan 13)
Tata kelola
perusahaan modern pada prinsipnya melibatkan berbagai pihak seperti
stockholder, direksi perusahaan, pemerintah, pasar, tenaga kerja dan berbagai
komponen potensial lainnya yang kondusif mendukung kesuksesan pencapaian tujuan
perusahaan. Pihak-pihak yang terlibat tersebut memiliki fungsi dan perannya
masing – masing. Setiap peran dan fungsi menyumbangkan pada pencapain target
kesuksesan perusahaan.
Governance
dalam bidan korporasi menggeser pandangan lama bahwa para pemilik modal atau
pemegang saham memiliki kekuasaan yang besar tergadap perusahaan, atau
sebaliknya para direksi yang menjalankan perusahaanlah yang memiliki kekuasaan
besar atas perusahaan, dan oleh Karen itu para pemilik atau pemegang saham
hanya menerima secara pasif laporan kinerja perusahaan oleh direksi perusahaan.
Secara
konseptual, terminology governance banyak digunakan dalam ilmu politik dan
kebijakan publik. Konsep ini mengacu pada model pengelolaan sumber daya politik
dan publik yang tidak hanya berpusat pada institusi-institusi pemerintahan,
melainkan mencakup berbagai institusi sosial lainnya yang memiliki kapasitas
untuk mengelolah sumber daya publik tersebut. Sedangkan corporate governance
pada prinsipnya ingin menerapkan pola-pola governance dalam pengelolaan
korporasi.
Prinsip-prinsip
Good Corporate Governance
1. Fairness
(Kewajaran)
Berkaitan dengan kepentingan pemegang saham. Prinisip ini
mengharuskan sebuah perusahaan untuk memberikan kedudukan yang sama terhadap
para pemegang saham, sehinffa kerugian akibat perlakuan diskriminatif dapat
dicegah sedini mungkin.
2. Disclosure/Transparency
Berkaitan dengan kepentingan pemegang saham untuk mendapatkan
keterbukaan informasi material suatu perusahaan seperti pemenuhan informasi
penting yang berkaitan dengan kinerja suatu perusahaan sebahai bahan
pertimbangan bagi para pemegang saham atau calon investor untuk menanamkan
modalnya. Selain itu juga untuk perlindungan terhadap kedudukan pemegang saham
dari penyalahgunaan wewenang dan penipuan yang dapat dilakukan oleh direksi perusahaan.
3. Accountability
Didasarkan pada system internal checks and balances yang
mencakup praktik audit yang sehat. Akuntabilitas dapat dicapai melalui
pengawasan efektif yang didasarkan pada keseimbangan kewenangan antara pemegang
saham, komisaris, dan direksi. Praktik audit yang sehat dan independen akan sangat
diperlukan untuk menunjang akuntabilitas perusahaan, dan hal ini nantinya dapat
dilakukan antara lain dengan menfektifkan peranan komite audit.
4. Responsibility
Menekankan pada tanggung jawab semua pihak dalam mengelila
sebuah korporasi. Dalam konteks ini, sebuah korporasi tidak hanya meminta
tanggung jawab direksi perusahaan, tetapi juga semua pihak yang terkait dengan
korporasi tersebut.
Persiapan dan pelaksanaan
Sebelum memulai kegiatan kami mengecek peralatan kami dan mengecek dokumen yang diberikan TFI. Dokumen yang diberikan TFI untuk mencocokkan data tersebut ternyata salah, yang seharusnya SDN Petukangan Utara 05 Pagi tetapi pihak TFI memberikan data SDN Petukangan Selatan 05 Pagi. Uki selaku ketua dari Tim menelepon Kak Lorin dari TFI untuk meminta di kirimkan melalui e-mail data yang benar. Selagi menunggu data dikirimkan kami melakukan pendataan KJP melalui data yang ada disekolah terlebih dahulu.
Setelah data telah dikirim, maka kami bisa melanjutkan pengumpulan data 8355 dan Validasi pendidikan.. Data yang salah pun telah dikirim oleh Kak Lorin melalui E-mail. Kami dilayani oleh Bu Nuri dan Pak Sarmadi kembali. Karena Kepala Sekolah tidak ada ditempat kamipun menanyakan beberapa pertanyaan oleh Pak Sarmadi yang telah ditunjuk Kepala Sekolah SDN Petukangan Utara 05 Pagi. Selama wawancara diselingi candaan Pak Sarmadi secara tidak langsung kami merasa terhibur dan tidak merasa lelah karena kegiatan ini. Berikut dokumentasinya.
Gambar5.
Bob dan Uki sedang mewawancarai Pak Sarmadi
Gambar 6.
Uki sedang mengecek dokumen-dokumen sekolah
Pada kurang lebih pukul 12.00 kegiatan melakukan pendataan 8355, KJP dan wawancara pihak sekolah telah selesai. Tetapi masih ada tugas lainnya yaitu Validasi pendidikan. Validasi pendidikan belum dapat diisi karena petugas TU lainnya tidak bisa hadir pada hari itu. Kami pun izin untuk datang kembali pada Jumat, 4 Desember 2015.
Pertemuan selanjutnya
pada pertemuan selanjutnya yaitu hari jumat tanggal 4 desember 2015 kami akhirnya bisa bertemu dengan kepala sekolah SDN Petukangan Utara 05 PG Bapak Rahmat, kami berbincang-bincang beberapa menit yang cukup lama karena menunggu kepala Tata Usaha Ibu Nuri yang sedang sibuk.
Gambar 7.
Surya sedang berbincang dengan kepala sekolah
setelah Ibu Nuri telah selesai dengan pekerjaannya, kami akhirnya bsa meminta validasi pendidikan yang belum di dapatkan ketika pertemuan sebelumnya.
BAB 3 - PENUTUPAN
Hasil
untuk proses pendataan 8355, untuk SDN Petukangan Utara 05 PG ini, terdapat 3 siswa yang berada pada data sekolah, tetapi tidak ada pada data Dinas, dan ketiga siswa ini sudah kami catat dalam Form 8355 dan sudah siap untuk di input ke TFI.
Gambar 8
Data verifikasi 8355
Setelah mewawancarai kepala Tata Usaha kami akhirnya mendapatkan hasil berikut ini
- Angka Putus Sekolah : tidak ada
- Jumlah siswa miskin/Kurang Mampu :26 anak
- Siswa yang mempunyai KJP: 69 anak
- Siswa yang mendapat KJP: 69 anak
- Siswa yang mendapat beasiswa: tidak ada
- Kebutuhan Guru dan eksisting: -
- Jumlah siswa pertingkat: -
- Jumlah tenaga kerja K2: Tidak ada
- Kondisi sekolah : Baik
- Berapa jumlah tenaga Guru K2: 3
- Jumlah tata usaha dan CARAKA K2 : 1
- Jumlah guru DPK : 2
- Jumlah Guru Bantu : Tidak ada
- Jumlah Tata Usaha dan CARAKA Murni: 1
- Jumlah rombongan belajar: 16 kelas
- lokasi sekolah sudah tercantum di disdik: Sudah tercantum
- presentase alumni yang bekerja: -
- jumlah peserta inklusi: -
- yang diterima di perguruan tinggi negeri: -
Gambar 9.
Data validasi pendidikan
Selebihnya kami tidak mengalami kesulitan dalam proses pendataan Validasi Pendidikan dan data KJP Sekolah.
Dengan berakhirnya kegiatan pendataan KJP, data 8355 dan validasi pendidikan pada SDN Petukangan Utara 05 PG, berakhir juga tugas kami sekelompok untuk mata kuliah Character Building - Professional Development ini. Hingga pada saat dibuatnya post ini, kami sedang berproses untuk melakukan input data ke TFI dan membuat laporan untuk kemudian dipresentasikan pada mata kuliah CB.
Kami senang dalam menjalani tugas ini karena mendapat pengalaman baru yang mungkin sebelumnya kami sekelompok belum pernah mendapatkannya. Akhir kata kami sekelompok mengucapkan terima kasih kepada pihak TFI dan Pemprov DKI yang sudah mempercayakan tugas ini kepada kami, Selamat Malam.
THANK YOU AND ENJOY!!!