BAB 1 - BAGIAN AWAL
Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SDN Petukangan Utara 05 Pagi
dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia
Kelas : LV11
Dosen : Bapak Frederikus Fios / D3093
Waktu : Senin, 30 November 2015
Pukul : 07.30 – 11.00
Lokasi : SDN Petukangan Utara 05 Pagi, Pesanggrahan, kelurahan Petukangan Utara
Tim yang Hadir:
Ketua : Uki Manan Saputra
Anggota :
1. Bob Andrean
2. Dennis Trisaputra
3. Dian Christianto
5. Surya Yudhistira
Tim yang tidak hadir :
1. Yohannes Imanuel Kanipa
Pintu Gerbang SDN Petukangan Utara 05 Pagi
BAB 2 - BAGIAN ISI
Teori CB – Kewajiban Karyawan
Terhadap Perusahaan
Dalam konteks hubungan industrial,
kewajiban satu pihak dialami sebagai hak oleh pihak yang lain. Di satu sisi
perusahaan menanggung kewajiban di mana kewajiban itu dialami sebagai hak pada
pihak karyawan. Karyawan dalam hal ini memiliki hak untuk diperlakukan secara
wajar dan sama sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia, karyawan
berhak memperoleh gaji yang adil, karyawan berhak mendapatkan jaminan
keselamatan dan berhak untuk tidak diberhentikan dengan sewenang-wenang.
Mengikuti logika diatas, maka kita
dapat menegaskan di sini bahwa kewajiban karywan dialami sebagai hak perisahaan
yang harus dipenuhi oleh para karyawan. Kewajiban-kewajiban para karyawan meliputi
kewajiban ketaatan, konfidensialitas, dan kewajiban loyalitas yang dikemukakan
oleh Bertens(2000:169)
1. Kewajiban
ketaatan
Pertama
karyawan tidak peril bahkan tidak boleh menaati atasan yang menyuruhnya
melakukan sesuatu yang tidak bermoral. Lalu yang kedua karyawan tidak wajib
mematuhi perintah atasannya yang tidak wajar, walau dari segi etika tidak ada
keberatan. Ketiga, karyawan juga tidak perlu mematuhi perintah yang memang demi
kepentingan perusahaan tetapi tidak sesuai dengan penugasan yang telah
disepakati, ketika ia telah menjadi karyawan di perusahaan yang bersangkutan.
2. Kewajiban
konfidensialitas
Karyawan
wajib menyimpan dan tidak boleh menyebarluaskan informasi perusahaan yang
bersifat konfidensial/rahasia yang telah ia peroleh dengan menjalankan suatu
profesi atau pekerjaan. Contohnya adalah orang IT yang tahu persis apa isi data
seluruh perusahaan dimana tempat ia bekerja. Alasan etis seorang karyawan wajib
menjaga rahasia perusahaan adalah bahwa formula-formula tersebut telah menjadi
milik perusahaan. Jadi dasar etis ini adalah intellectual property rights dari
perusahaan.
3. Kewajiban
loyalitas
Kewajiban
loyalitas merupakan konsekuensi dari status seseorang sebagai karyawan
perusahaan. Karyawan harus mendukung tujuan-tujuan perusahaan dan menghindari
segala sesuatu yang bertentangan dengan itu. Dengan kata lain, dia harus
menghindari apa saja yang bisa merugikan kepentingan perusahaan.
Jika
karyawan tidak mempunyai kewajiban loyalitas maka mungkin karyawan tersebut
akan bermalas-malasan dalam mengerjakan tugas kantornya karena tidak mempunyai
rasa ingin memajukan perusahaan. Jika ada kewajiban ini di sisi karyawan maka
karyawan tersebut telah mempunyai tujuan yang jelas mengapa ia bekerja disana.
4. Perihal
melaporkan kesalahan perusahaan
Setiap
perusahaan pasti memiliki kekurangan yang ada didalamnya. Baik itu proses
bisnisnya, operasionalnya maupun segala yang berkaitan dengan inti perusahaan
tersebut. Karyawan mempunyai kewajiban untuk memberitahu kesalahan ke
perusahaan yang bersangkutan agar perusahaan tersebut bisa bersaing dengan
perusahaan lainnya. Tetapi karyawan yang melapor harus mempunyai bukti dan
fakta yang jelas dan tentu benar.
Dengan kewajiban
dan hak seperti itu maka hubungan antara perusahaan dan karyawan semestinya
mencerminkan kesetaraan. Pisis karyawan tidak lebih rendah dari perusahaan, dan
perusahaan tidak lebih superior dari karyawan.
Kecenderungan hubungan seperti inilah yang dibangun di perusahaan dalam
masyarakat dewasa ini. Perusahaan yang memperhatikan kewajbannya kepada
karyawan akan mendapat sambutan positif dalam masyarakat. Dan karyawan yang
menjalankan kewajbanna akan menciptakan keberlanjutan perusahaan.
Persiapan
pada tanggal 23 November 2015 kami merencanakan untuk mengunjungi SDN Petukangan Utara 05 Pagi untuk melaksanakan tugas pendataan data KJP,8355 dan Validasi Pendidikan. Kami merencanakan untuk berangkat 08.00 dengan titik kumpul Binus Alam Sutera, tetapi rencana tersebut diundur sampai pukul 09.00 dikarenakan anggota yang belum lengkap. Untuk pergi ke SDN Petukangan Utara 05 Pagi menempuh waktu 30-40 menit karena letak Binus Alam Sutera dengan SDN Petukangan Utara 05 Pagi tidak jauh dan juga satu arah dengan SMPN 245. Sesampai disana kami telah mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dan tentunya almamater Binus. Setelah izin masuk untuk menemui Kepala Sekolah ternyata Kepala Sekolah tidak ada ditempat dan kami pun meminta izin dengan guru senior yang bernama Pak Sarmadi. Kami memberikan surat tugas atau surat pengantar dari Binus serta surat tugas dari Pemprov DKI. Pak Sarmadi sangat mendukung kegiatan kami,tetapi Pak Sarmadi menyarankan untuk datang kembali senin depan tanggal 30 November 2015 karena Pak Sarmadi selaku guru senior di SDN tersebut harus meminta izin kepada Kepala Sekolah. Oleh karena itupun kami menunda kegiatan tersebut dan membuat janji pada Senin,30 November 2015. Sebelum pulang kami berbincang-bincang dengan Pak Sarmadi dan Pak Sarmadi pun mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus karena menghindari kecurangan yang terjadi diSekolah. Terutama dengan KJP,Pak Sarmadi setuju dengan adanya KJP karena meringankan beban keluarga siswa/i untuk mengenyam pendidikan hingga SMA/MK. Setelah itupun kami izin pamit pulang dan akan kembali lagi senin depan. Sekian.
Pelaksanaan
pada tanggal 30 November 2015 kami merencanakan untuk datang kembali ke SDN Petukangan Utara 05 Pagi dengan titik kumpul di Binus Alam Sutera pada pukul 07.00. Untuk hari ini kami hanya berlima yaitu Uki,Bob,Dennis,Dian dan Surya. Kanipa tidak bisa datang dikarenakan sudah tidak bisa mengikuti mata kuliah CB lagi. Berangkat dari Binus Alam Sutera jam 07.20 dan sampai ke SDN Petukangan Utara 05 Pagi pukul 08.00. Sesampai disana Pak Sarmadi selaku Guru Senior yang merupakan Guru Penjaskes ( Olah Raga ) sedang mengajar muridnya di lapangan melihat kami datang, Pak Sarmadi mengantar kami ke ruang TU ( Tata Usaha ) dan kami dilayani oleh Ibu Nuri selaku petugas TU. Ternyata Kepala Sekolah kembali tidak ada ditempat dikarenakan harus menghadiri rapat, tetapi kami diizinkan melaksanakan kegiatan tersebut. Sebelum memulai kegiatan kami mengecek peralatan kami dan mengecek dokumen yang diberikan TFI. Dokumen yang diberikan TFI untuk mencocokkan data tersebut ternyata salah, yang seharusnya SDN Petukangan Utara 05 Pagi tetapi pihak TFI memberikan data SDN Petukangan Selatan. Uki selaku ketua dari Tim menelepon Kak Lorin dari TFI untuk meminta di kirimkan melalui e-mail data yang benar. Selagi menunggu data dikirimkan kami melakukan pendataan KJP melalui data yang ada disekolah terlebih dahulu. Berikut foto - foto proses kegiatan yang kami lakukan :
Gambar 1.
Sebelum melakukan kegiatan pendataan KJP kami menunggu dikantin
Kami pun tidak bisa meminjam ruangan karena keterbatasan ruangan dan akhirnya kami melaksanakan ditempat lain. Kami melakukan kegiatan pendataan KJP sebagian ada yang sebagian dikantin dan didepan kelas. Karena kami takut menganggu KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) jika melakukan kegiatan dikelas atau meminta waktu kepada guru yang sedang mengajar dikelas.
Gambar 2.
Dennis sedang melakukan pendataan dengan salah satu siswa penerima KJP
Gambar 3.
Bob sedang melakukan pendataan dengan salah satu siswa penerima KJP
Gambar 4.
Dennis,dian,Bob sedang melakukan pendataan.
Gambar 5
Surya sedang mewawancarai Siswa penerima KJP
Gambar 6
Dian sedang mewawancarai Siswa penerima KJP
Ketika sedang melakukan pendataan KJP didepan kelas bel jam istirahat berbunyi, kami pun jadi dikelilingi siswa/i dan ditanya-tanyakan. Kami pun melanjutkan kembali setelah jam istirahat selesai.
Pada kurang lebih pukul 12.00 kegiatan melakukan pendataan KJP dan wawancara pihak sekolah telah selesai.
Evaluasi Internal dan Eksternal
Berdasarkan form evaluasi yang kami serahkan kepada sekolah untuk diisi, secara normatif pihak sekolah mengatakan bahwa kegiatan yang kami lakukan telah dilakukan dengan baik, tepat waktu, sopan dan sesuai dengan aturan yang ada di SDN Petukangan Utara 05 Pagi. Adapun kritik yang diberikan adalah bahwa perlu adanya pemberitahuan lebih awal sebelum datang. Namun, karena arahan yang diberikan kepada kami sebelumnya adalah agar kegiatan dibuat seperti “sidak”, maka kami sengaja tidak memberi tahu pihak sekolah terlebih dahulu sebelum datang. lau kepala sekolah juga.
Berdasarkan evaluasi internal dari kelompok kami, seluruh anggota telah melakukan tugasnya masing-masing dengan sangat baik mulai dari saat persiapan hingga melakukan wawancara kepada siswa/i penerima KJP. Kerja tim yang baik juga menjadi hal yang kami prioritaskan karena pekerjaan lebih mudah dan cepat selesai.
BAB 3 - PENUTUP
Hasil
Dari 63 orang siswa/i penerima KJP di SDN Petukangan Utara 05 Pagi. yang kami wawancarai adalah 30 orang anak kelas 5 dan 6 sesuai dengan keterangan interview. Kami membatasi kelas 5 dan 6 untuk diwawancarai karena agar mudah dalam mendapatkan informasi data. kami takut jika yang kami tanya ke kelas yang lebih bawah mereka tidak tahu.
Pada saat pendataan kami mengalami kesulitan karena Siswa/i SD kurang memahami apa itu KJP karena yang mengurus KJP pada saat itu adalah orangtuanya, jadi ketika ditanya pada saat interview kebanyakan dari mereka binging. tapi Kami sekelompok harus menyesuaikan diri agar Siswa/i tidak merasa bingung atau takut.
NEXT TO DO :
Laporan kegiatan dan foto pada saat melaksanakan kegiatan
THANK YOU AND ENJOY :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar